Keorganisasian
Keorganisasian berasal dari kata
organisasi artinya wadah berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan
bersama. Pada dasarnya organisasi merupakan suatu tempat atau wadah dimana
orang berkumpul, bekerjasama, terencana, terorganisir, terpimpin dan terkendali
untuk mencapi tujuan organisasi.
Ada beberapa pakar yang
mendefinisikan organisasi, diantaranya adalah :
·
James L. Gibson mengatakan,
Organisasi adalah wadah yang memungkinkan masayarakat dapat meraih hasil yang
sebelumnya belum dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri.
·
Stephen P. Robins
Mengemukakan, organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan
secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang
bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan
bersama atau sekelompok tujuan.
·
Stoner berpendapat,
organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui orang-orang di
bawah pengarahan atasan mengejar tujuan.
·
James D. Mooney Menyatakan,
organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai.n bersama.
SYARAT ORGANISASI
1.
Tujuan adalah yang mengarahkan jalannya organisasi
2.
Aturan adalah yang memaksa setiap orang yang tergabung
didalam organisasi agar disiplin dan teratur dalam menjalankan tugas, fungsi,
wewenang, tanggung jawab dan kewajiban.
3.
Pengurus adalah yang menggerakkan organisasi yang dimaksud adalah pengurus harian organisi..
4.
Anggota adalah yang digerakkan bukan dalam artian tidak memiliki hak untuk
bertindak ketika ada pelanggaran yang dilakukan oleh pengurus.
M anajemen Organisasi
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Tindakan / Aksi
4. Pengawasan
5. Evaluasi
2. Pengorganisasian
3. Tindakan / Aksi
4. Pengawasan
5. Evaluasi
JENIS-JENIS ORGANISASI
1.
Formal adalah organisasi yang memiliki aturan main
secara tertulis dan dijadikan sebagai acuan dalam menjalankan program
kerja. Seperti Ad/Art, dll.
2.
Non formal adalah organisasi yang aturannya dipahami secara
umum dan tidak tertulis seperti
kelompok masyarakat di suatu Lingkungan, dll.
3.
In formal adalah organisasi skala kecil yang pengaturannya
secara alamiah seperti rumah tangga.
SIFAT ORGANISASI
1.
Independen adalah organisasi yang berdiri sendiri dan tidak
memiliki hubungan konstitusi dengan organisasi lain (non
structural dengan organisasi lain)
2.
Non Independen adalah organisasi yang memiliki hubungan
konstitusi dengan organisasi lain.
MACAM-MACAM ORGANISASI
1.
Provit adalah organisasi yang mencari keuntungan,
secara khusus mencari keuntungan dari segi keuangan seperti PT. koperasi, pertokoan, dll.
2.
Non provit adalah organisasi yang mengedepankan pengembangan
keilmuan seperti HMI, LRCom. Diha,
LSN Makassar, dll.
BENTUK ORGANISASI
1.
Organisasi taktis adalah organisasi jangka pendek yang tidak
memiliki kader dan ada ketika ada masalah-masalah tertentu yang dianggap
serius. Seperti ALAM
belo dibentuk untuk menghadapi masalah pertambangan mangan di kec. Belo kab.
Bima thn 2008.
2.
Organisasi teknis adalah organisasi jangka panjang yang memilki
kader dan aturan main yang jelas untuk dijadikan acuan dalam melaksanakan
setiap program kerja. Seperti HMI, LRCom. Diha, LSN
Makassar, dll.
PERANGKAT ORGANISASI
Organisasi
memiliki perangkat yang jelas, baik itu organisasi taktis maupun organisasi
teknis, organisasi formal, non formal dan seterusnya:
1. Perangkat
lunak.
a. AD/ART dan aturan sejenis khusus untuk organisasi
dibawah naungan Negara
b. UUD untuk organisasi kenegaraan
2. Perangkat keras.
a. Pengurus.
b. Pengurus yang dimaksud adalah secara
keseluruhan dan tidak dibatasi hanya pada pengurus harian atau pengurus inti
organisasi yang menjadi penggerak dalam mencapai kesuksesan dan tidaknya suatu
organisasi.
Forum organisasi
1.
Musyawarah besar (MUBES)
Adalah tempat
pengambilan keputusan tertinggi organisasi
2.
Rapat kerja (RAKER)
Adalah rapat untuk
membahas program kerja.
3.
Sidang pleno
Adalah siding yang dihadiri
oleh peserta penuh untuk membahas dan merancang program kerja yang akan di
jalankan selama masa kepengurusan.
4.
Rapat panitia
Yaitu rapat yang
dihadiri oleh jajaran kepanitiaan. Terkecuali di undang.
5.
Rapat bidang
Adalah rapat yang
dihadiri oleh ketuan bidang dan anggota bidang.
6.
Rapat anggota
Adalah rapat yang
bisa dihadiri oleh anggota saja, terkecuali di undang.
7.
Rapat pengurus
adalah rapat yang
bias dihadiri oleh pengurus untuk membahas sejauh mana program kerja yang
dilaksanakan oleh pengurus.
Manfaat Organisasi
1. Melatih Kepemimpinan
Ketika ikut organisasi pasti ada banyak hal yang bisa dilakukan contohnya mengadakan acara atau kegiatan dan pasti membutuhkan kepanitiaan, kepanitiaan tersebut akan dibagi sesuai dengan tanggungjawab dan jobdiskripsi masing masing. Ketika telah ditentukan, masing- masing posisi akan dituntut untuk menjalankan tugasnya dengan baik dan benar karena masing masing posisi mempunyai peran yang sangat penting untuk terselenggaranya kegiatan tersebut. Proses ini akan lebih mengena ketika seseorang menjadi seorang pemimpin atau ketua karena secara langsung merasakan menjadi seseorang pemimpin dan mempunyai bawahan maupun staf
Ketika ikut organisasi pasti ada banyak hal yang bisa dilakukan contohnya mengadakan acara atau kegiatan dan pasti membutuhkan kepanitiaan, kepanitiaan tersebut akan dibagi sesuai dengan tanggungjawab dan jobdiskripsi masing masing. Ketika telah ditentukan, masing- masing posisi akan dituntut untuk menjalankan tugasnya dengan baik dan benar karena masing masing posisi mempunyai peran yang sangat penting untuk terselenggaranya kegiatan tersebut. Proses ini akan lebih mengena ketika seseorang menjadi seorang pemimpin atau ketua karena secara langsung merasakan menjadi seseorang pemimpin dan mempunyai bawahan maupun staf
2. Belajar
mengatur waktu
Dengan ikut organisasi, memang waktu yang tersisa untuk keluarga dan kuliah akan berkurang, Lebih parahnya lagi ketika urusan keluarga, pekerjaan/kuliah dan organisasi terjadi bersama sama.
Dengan ikut organisasi, memang waktu yang tersisa untuk keluarga dan kuliah akan berkurang, Lebih parahnya lagi ketika urusan keluarga, pekerjaan/kuliah dan organisasi terjadi bersama sama.
Sementara itu, semua
urusan itu agar ketiganya dapat berjalan sama-sama lancar dan tidak ada yang
terbengkalai, manajemen waktu yang baik mutlak harus dilakukan. Mungkin pada
awalnya, seseorang akan sedikit kewalahan membagi waktu untuk pekerjan/kuliah
dan organisasi. Tapi, lama-lama akan semakin terbiasa dan menetapkan prioritas
tugas mana yang harus lebih dulu dikerjakan. Selanjutnya, kebiasaan ini dapat
terus terbawa sepanjang sisa hidup.
3. Memperluas
jaringan
Konsep dasar kehidupan manusia merupakan makhluk sosial yang pasti membutuhkan orang lain, dan tak ada manusia yang bisa bertahan sendiri tanpa bantuan orang lain. Dan manusia tidak selamanya kebutuhannya tercukupi pasti ada kekurangannya. Kadang diatas kadang dibawah. Dalam organisasi pasti banyak bertemu dan bergaul dengan orang lain yang belum kamu kenal disebuah organisasi yang kamu pilih, dan saya yakin mempunyai banyak jaringan secara otomatis mempunyai banyak keuntungan yang ada didapatkan dan jangan dimaknai bahwa hanya mengambil keuntungannya saja namun yang terpenting adalah tidak saling merugikan satu sama lain.
Konsep dasar kehidupan manusia merupakan makhluk sosial yang pasti membutuhkan orang lain, dan tak ada manusia yang bisa bertahan sendiri tanpa bantuan orang lain. Dan manusia tidak selamanya kebutuhannya tercukupi pasti ada kekurangannya. Kadang diatas kadang dibawah. Dalam organisasi pasti banyak bertemu dan bergaul dengan orang lain yang belum kamu kenal disebuah organisasi yang kamu pilih, dan saya yakin mempunyai banyak jaringan secara otomatis mempunyai banyak keuntungan yang ada didapatkan dan jangan dimaknai bahwa hanya mengambil keuntungannya saja namun yang terpenting adalah tidak saling merugikan satu sama lain.
4.
Belajar melihat
relitas sosial
Seseorang yang tergabung dalam organisasi dengan kata lain organisatoris pada umumnya secara sosial pasti lebih aktif dibandingkan denga orang tidak ikut dalam organisasi, organisatoris terlatih berinteraksi dengan berbagai macam tipe orang, status sosial. Dengan ini tentunya akan memperluas pengalaman, pengetahuan dan pemahaman baru tentang karakteristik orang pada umumnya.
Seseorang yang tergabung dalam organisasi dengan kata lain organisatoris pada umumnya secara sosial pasti lebih aktif dibandingkan denga orang tidak ikut dalam organisasi, organisatoris terlatih berinteraksi dengan berbagai macam tipe orang, status sosial. Dengan ini tentunya akan memperluas pengalaman, pengetahuan dan pemahaman baru tentang karakteristik orang pada umumnya.
5.
Problem Solving &
Manajemen Konflik
Perjalanan organisasi ibarat jalan raya tidak selamanya berjalan dengan mulus, berbelok kekanan dan kekiri, tanjakan dan turunan, berbatu, berduri. Begitupun juga organisasi tentunya perjalanan tak semudah apa yang direncanakan. Akan banyak berinteraksi dengan orang lain, berbagai karakteristik dan kepentingan. Itu merupakan suatu hal yang lumrah terjadi jika pernah terjadi konflik dengan mereka. Jika seseorang semakin terbiasa mengatasi masalah dan konflik seseorang akan mudah menghadapi permasalahan terjadi bahkan bisa bermain dalm konflik itu sendiri. Masalah dan konflik itu akan menjadi media pendewasaan yang efektif.
Perjalanan organisasi ibarat jalan raya tidak selamanya berjalan dengan mulus, berbelok kekanan dan kekiri, tanjakan dan turunan, berbatu, berduri. Begitupun juga organisasi tentunya perjalanan tak semudah apa yang direncanakan. Akan banyak berinteraksi dengan orang lain, berbagai karakteristik dan kepentingan. Itu merupakan suatu hal yang lumrah terjadi jika pernah terjadi konflik dengan mereka. Jika seseorang semakin terbiasa mengatasi masalah dan konflik seseorang akan mudah menghadapi permasalahan terjadi bahkan bisa bermain dalm konflik itu sendiri. Masalah dan konflik itu akan menjadi media pendewasaan yang efektif.
No comments:
Post a Comment